Lumajang, Terkait penanganan bencana Gunung Semeru, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggelar operasi Kemanusian yakni Operasi Aman Nusa II dimana operasi ini mengerahkan seluruh unsur kekuatan terbaik Polri untuk penanganan bencana alam Gunung Semeru dan pemulihannya.
Menindak lanjuti hal tersebut, Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu S.I.K., M.H. bersama Kapolres Situbondo AKBP ACH. IMAM RIFAI. S.H., S.I.K., M.PICT., M.ISS. melaksanakan pemantauan dampak bencana Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru Diwilayah Kab. Lumajang, Sabtu (11/12/2021)
Dalam kegiatan tersebut didampingi, Wakapolres Lumajang Kompol Kristiyan Beorbel Martino S.H., S.I.K., M.M., Kabagops Polresta Banyuwangi, Kabagops Polres Situbondo, Kasat samapta Polresta Banyuwangi, Kasat Sabhara Polres Situbondo, Kasat Lantas Polres Situbondo bersama anggota Polresta Bnayuwangi, Polres Lumajang, Polres Situbondo.
Lokasi yang dikunjungi diantaranya Posko Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru Kec. Pasirian Kab. Lumajang guna berkoordinasi dengan pihak Polres Lumajang dan TNI mengenai mekanisme penanganan bencana alam Semeru. Kemudian menuju Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang guna mengetahui penangan yang dilakukan kepada korban yang terdampak erupsi awan panas guguran gunung Semeru.
Hasil pemantauan di posko diperoleh informasi, dampak kerugian diantaranya kerusakan rumah / hunian sebanyak 482 rusak berat, , 2.488 rumah rusak ringan dan sedang. Fasilitas umum terdampak sebanyak 31 Unit yang terdiri dari 1 unit Jembatan, 5 Tempat Ibadah, 24 Tempat pendidikan / Sekolah dan 1 unit Fasilitas Kesehatan. Fasilitas umum paling menonjol kerusakannya yaitu putus/ambrolnya Jembatan Gladak Perak di Jalur Utama Lumajang – Malang sehingga jalur terputus total dan tidak bisa dilalui. Jumlah pengungsi di posko-posko pengungsian tersebar di 151 titik sebanyak 5.919 orang.
Kapolres Situbondo menyampaikan, Polres Situbondo dan Polresta Banyuwangi memback up Polres Lumajang dalam pananganan dampak bencana Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru baik berupa personel untuk membantu evakuasi dan juga mengirimkan bantuan untuk para korban atau warga terdampak bencana.
“ Petugas gabungan dan relawan terus bekerja membantu evakuasi dan penanganan korban berupa evakuasi harta benda serta pelayanan di posko pengunsian. Semoga semua diberi kesehatan dan keselamatan “ pungkasnya. (dra)